WANHEARTNEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai upaya mempertahankan trah Soekarno dalam kepemimpinan di PDIP dapat memecah partai itu pada Pilpres 2024.
Menurutnya, hal tersebut termasuk ke dalam bentuk dari dinamika politik.
Refly menyebut, sebagian besar kader PDIP kemungkinan akan mengikuti kepemimpinan trah Soekarno.
"Sebab, Bung Karno adalah roh perjuangan dari PDIP yang tulang punggungnya adalah PNI alias Partai Nasionalis Indonesia," kata Refly, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (27/5).
Akan tetapi, Refly menilai tidak sedikit juga kader yang menginginkan PDIP bertransformasi menjadi partai modern.
"Jadi, semua orang bisa take over kepemimpinan asalkan secara demokratis," ujarnya.
Dalam konteks itu, katanya, ada beberapa nama yang tentu terlibat dalam pembahasannya.
"Ada nama Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Selanjutnya, Refly mengatakan bahwa ada kemungkinan pihak lain memang ingin mengambil alih kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Salah satunya adalah kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Skenarionya kubu Jokowi yang mengambil alih kepemimpinan, baik dari Jokowi sendiri maupun Ganjar Pranowo," pungkasnya.
Sumber: populis