WANNHEARTNEWS.COM - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, upaya menduetkan Ganjar Pranowo dengan Andika Perkasa pada Pilpres 2024 memang beralasan.
"Duet Ganjar-Andika memang mempunyai nilai jual. Perpaduan sipil-militer atau sebaliknya memang masih diinginkan masyarakat," katanya, Minggu (29/5/2022).
Hanya saja, lanjutnya, partai mana yang mau mengusung duet tersebut ? Sinyalemennya KIB (Golkar, PPP, dan PAN) akan mengusung duet Ganjar-Andika.
"Sinyalemen itu tampaknya masih perlu diuji. Sebab, Golkar menginginkan posisi capres, atau setidaknya cawapres," ucapnya.
Karena itu, ungkap Jamil, tampaknya kecil kemungkinan KIB mengusung Ganjar-Andika. Paling mungkin, salah satu dari Ganjar atau Andika berpasangan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Peluang yang sama juga kemungkinan akan terjadi bila diusung PDIP," katanya.
Jamil menilai, ada kemungkinan Puan berpasangan dengan Andika.
Sementara Ganjar kemungkinan berduet dengan Puan tampaknya kecil sekali.
"Jadi, KIB tampaknya tidak akan mengusung duet Ganjar-Andika. KIB akan lebih memilih Ganjar dipasangkan dengan Airlangga daripada Andika. Duet Airlangga-Ganjar akan lebih diterima Golkar daripada Ganjar-Andika," tegasnya.
Sumber: Poskota