WANHEARTNEWS.COM - WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merespon kesaksian peggiat media sosial, Adam Deni terdakwa perkara ilegal akses.
Dimana, Adam mengaku sakit hati dengan Sahroni sebagai salah satu motifnya mengunggah dokumen dengan data pribadi Sahroni yang diunggahnya di akun Instagram-nya, sekaligus menjadi awal dirinya dilaporkan.
“Sakit hati karena memang ternyata AS tidak ada komitmen ke saya. Lagipula, dia bilang berteman dengan dia, hidup saya akan enak,” ujar Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Rabu (18/5/2022).
Adam mengaku sejatinya masalah pribadi antar dirinya dan Sahroni sudah selesai saat bertemu di Bali. Namun, Adam berharap biayanya selama di Bali diganti Sahroni.
“Saya minta reimburse transportasi saya selama 12 hari di Bali itu digantinya Rp5 juta doang. Kita lihat crazy rich kok gitu,” sebut Adam.
Sahroni merespon apa yang diucapkan Adam. Lewat postingan Instagram-nya, Sahroni mengatakan Adam layak menyabet Piala Oscar atas semua pengakuannya.
“Anda pasti akan dapat Piala Oscar dengan kategori janji hidup enak, dapat fasilitas enak dan enak dapat transport, enak makan juga enak tidur. Enak ngablak juga enak ngancam orang,” tulisnya.
Sahroni mengaku heran mengapa Adam sakit hati. “Sakit hati kenapa bang? Ane susahin apa bang? Sedih saya sungguh, kerjaanya emang tukang ngancam, ngamcam ni ye. Jangan dicontoh ya, anak mudah harus inovatif,” sentilnya.
Sementara itu, di pengadilan kemarin, Adam juga mengakui sebelum mengunggah postingan soal Sahroni, dia memang sudah berniat melaporkan ke KPK.
Lalu dia meminta berkas pembelian sepeda mewah tersebut ke rekannya yang melakukan transaksi jual beli dengan Sahroni, Ni Made (juga terdakwa). Namun, saat mengunggah itu, Adam lupa menutup nama Ahmad Sahroni. Ni Made juga menuding Ahmad Sahroni membeli sepeda mewah tanpa membayar pajak.
Sumber: pojoksatu
