WANHEARTNEWS.COM - Tender pengadaan gorden untuk rumah dinas jabatan anggota DPR resmi dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi, peserta penawar tertinggi dengan harga Rp43,5 miliar. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyebut sulit memahami logika tender pengadaan gorden ini.
"Bagaimana bisa yang paling mahal yang menang, padahal ada juga perusahaan lain yang mengajukan penawaran dengan harga yang lebih rendah," ujar Lucius saat dihubungi Tempo, Ahad, 8 Mei 2022.
Lucius menilai, pengadaan gorden ini tidak mempertimbangkan efisiensi anggaran. "Seolah-olah mau bilang anggaran yang sudah dialokasikan harus dihabiskan tanpa perlu memikirkan efisiensi anggaran yang bisa menguntungkan negara?," tuturnya.
Dari sisi efisiensi, Lucius menilai anggaran tender pengadaan gorden DPR ini jelas bermasalah. Untuk itu, ujar dia, proses penentuan pemenang tender ini harus ditelusuri. "Jangan sampai pilihan pemenang tender pada perusahaan yang memberikan tawaran tertinggi ini karena ada kongkalingkong antara perusahaan pemenang dengan penyelenggara proyek pengadaan. Tender jadi semacam prosedur formalitas saja. Mungkin saja keputusan siapa pemenang tender sudah ditentukan sebelum tender dilakukan," tuturnya.
Pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR dengan anggaran jumbo Rp48,7 miliar ini sejak awal sudah menuai kritik. Sikap Kesekjenan yang ngotot ini, kata Lucius, memperkuat dugaan soal kemungkinan adanya kongkalingkong antara perusahaan pemenang dengan penyelenggara proyek pengadaan.
"Apalagi profil perusahaan itu awalnya adalah perusahaan kontraktor dan IT. Belakangan memang ada perluasan cakupan proyek yang digarap oleh perusahaan pemenang tender dengan memasukkan interior supply sebagai salah satu bidang pekerjaan PT Bertiga Mitra Solusi. Kalau perusahaan IT tiba-tiba mengerjakan proyek pengadaan gorden, ya mungkin perlu memang mempertanyakannya," tuturnya.
PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di kawasan Green Lake City, Tangerang, Banten, berhasil mengalahkan 48 perusahaan lain yang menjadi peserta lelang.
"Nama Pemenang PT Bertiga Mitra Solusi, Harga Penawaran Rp43.577.559.594,23, Hasil Negosiasi Rp43.577.559.594,23," demikian tertera dalam laman resmi LPSE DPR RI.
Dalam laman resmi LPSE DPR RI hanya ditampilkan tiga penawar tertinggi. Dua peserta lelang lainnya yakni PT Panderman Jaya menawarkan harga Rp42,1 miliar dan PT Sultan Sukses Mandiri sebesar Rp37,7 miliar. PT Bertiga Mitra Solusi paling tinggi dengan tawaran Rp43,5 miliar.
Dilansir dari situs resmi perusahaan, PT Bertiga Mitra Solusi bergerak di bidang kontraktor dan penyedia interior, sistem integrator dalam bidang teknologi dan informatika. Perusahaan ini mengaku sudah memiliki banyak klien dari BUMN, perusahaan swasta, dan instansi pemerintah.
"Klien kami saat ini adalah Angkasa Pura II, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia dan banyak lagi," demikian keterangan di laman perusahaan itu.
Sumber: tempo