WANHEARTNEWS.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis isu Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara disebut minim pendanaan atau investasi. Ini disampaikan Luhut saat menjadi pembicara secara virtual dalam Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) pada Sabtu (21/5).
"Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar," pungkas Luhut dikutip dari keterangan resminya pada Minggu (21/5).
Sayangnya, Luhut tak menyebut berapa nilai investasi yang akan masuk dari Mohammed Bin Salman. Namun ia memastikan, Uni Emirat Arab juga akan masuk ke IKN melalui Indonesia Investment Authority (INA) sebesar USD 20 miliar.
"Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi USD 20 miliar," sambung Luhut.
Luhut meyakinkan bahwa pembangunan ibu kota baru menarik minat investor besar mancanegara. Terlebih lagi saat ini pembangunan Indonesia jauh lebih merata.
Menurut Purnawirawan Jenderal TNI itu, banyak industri baru tumbuh di Kalimantan. Di antaranya pembangunan industri energi di Kalimantan Utara, termasuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
"Investasi yang dulu hanya berpusat di Jawa dan Sumatera, kini tersebar di berbagai daerah lain. Di sinilah para pemuda harus memainkan perannya, karena banyak sekali lapangan kerja serta program UMKM terbuka luas," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber: kumparan