WANHEARTNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk keras pembunuhan terhadap reporter Al-Jazeera, jurnalis Palestina Shireen Abu Aqila, ditembus peluru zionis di kamp Jenin.
Juru bicara Kemlu Qatar, Lulu Khatir menyatakan via akun twitternya, “Penjajah Israel membunuh reporter al-Jazeera Shireen Abu Aqila, dengan menembak wajahnya saat mengenakan rompi jurnalis, dan tengah meliput serbuan zionis di kamp pengungsia Jenin.”
Lulu menulis dengan bahasa Inggris, “Kejahatan terorisme Israel yang dipelihara negara harus dihentikan, dan dukungan tak bersyarat kepada Israel harus dihentikan.”
Sehari sebelumnya, kementerian Kesehatan Palestina menginformasikan gugurnya jurnalis Shireen Abu Aqila, akibat luka tembak yang dilancarkan pasukan penjajah Israel, saat meliput serbuan pasukan ke kawasan Jabariyat dekat kamp Jenin (Utara Tepi Barat) Palestina.
TV Al-Jazeera Qatar menuntut tanggung jawab penjajah Israel secara langsung atas gugurnya Abu Aqila, ditegaskannya bahwa sniper Israel sengaja menembaknya secara keji.
Shireen Abu Aqila merupakan reporter senior al-Jazeera, sepanjang seperempat abad berada di lokasi berbahaya, meliput pertempuran, serbuan dan kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina. (pip)
Israel has changed its stance on the killing of Shireen Abu Akleh after videos challenged its initial account ⤵️ pic.twitter.com/l3sZA0kapG
— Al Jazeera English (@AJEnglish) May 13, 2022