WANHEARTNEWS.COM - Penunjukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai saksi pernikahan adik kandungnya dengan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Anwar Asman adalah upaya Presiden Joko Widodo sedang memainkan layang-layang politiknya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, ada dua kemungkinan mengapa Jokowi menunjuk Andika sebagai saksi pernikahan adiknya,
Pertama, kata Dedi, Jokowi menunjukkan relasi kuasanya yang dominan. Artinya, Jokowi ingin publik mengetahui bahwa orang nomor satu di Indonesia itu punya kendali atas ketua MK yang menjadi ipar.
"Panglima yang disimbolkan dekat secara kekeluargaan melalui pelibatan saksi nikah itu," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/5).
Tafsir kedua, ada upaya Jokowi tidak terlihat miliki kedekatan istimewa dengan Ganjar. Sebab, setelah menghadiri Rakernas relawan Projo bersama Ganjar Pranowo telah dihujani kritik.
"Bahkan disinyalir dianggap tidak menghormati Megawati. Dua asumsi itu muaranya soal bagaimana Jokowi memainkan layang-layang politik," tandasnya.
Bagi Dedi, Jokowi sedang berusaha berada pada posisi yang aman di sisi megawati, dan aman pada sisi personal sebagai Presiden yang harus tetap terlihat penuh dukungan dari banyak pihak.
Sumber: RMOL