Usai Ditinggal 8 Juta Follower, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Hapus Podcast Pasangan Homo -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usai Ditinggal 8 Juta Follower, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Hapus Podcast Pasangan Homo

Selasa, 10 Mei 2022 | Mei 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-10T14:17:20Z

WANHEARTNEWS.COM - Setelah menuai kecaman dan ditinggal jutaan followernya, Deddy Corbuzier akhirnya menyampaikan permohonan maaf dan menghapus video podcast yang mengundang pasangan LGBT.

Dalam pernyataannya itu, Deddy Corbuzier menolak disebut mendukung kegiatan LGBT.

“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Ramadhan,” tulisnya di Instagram, Selasa (10/5/2022).

“Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak men-judge mereka,” lanjutnya.

Dalam pernyataannya itu, Deddy Corbuzier juga menyertakan video dirinya berbincang dengan Gus Miftah, guru spiritualnya.

Terlihat ia bertanya mengenai banyak hal soal LGBT dalam kaidah Islam.

Deddy Corbuzier juga mengatakan akan menurunkan video podcast pasangan gay tersebut.

Video itu sudah tidak ada di channel YouTube miliknya.

“I’m taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all,” tutupnya

Podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederick Vollert menuai reaksi kontra.

Reaksi kontra terhadap podcast tersebut diperlihatkan warganet dengan seruan tagar #UnsubscribedYouTubeDeddyCorbuzier yang mendominasi media sosial Twitter.

Seruan warganet untuk tak lagi mensubscribed YouTube Deddy Corbuzier nyata terjadi. Akun YouTubenya kini hanya diikuti oleh 18,6 juta subscriber dari yang semula 18,8 juta.

Penurunan jumlah pengikut Deddy Corbuzier tak cuma terlihat di YouTube. Di Instagram, Deddy juga kehilangan 8 juta follower.

Sumber: arrahmah

×
Berita Terbaru Update
close