WANHEARTNEWS.COM - Usai perayaan Idulfitri 1443 Hijriah, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto diyakini akan memulai memanaskan mesin partainya menuju Pemilu 2024. Sekaligus memanaskan persaingan antarkandidat Calon Presiden (Capres).
Dalam pandangan pendiri dan aktivis Lingkar Madani, Ray Rangkuti, Prabowo telah menyadari ketertinggalan peningkatan elektabilitas dibandingkan dengan kandidat lainnya. Sehingga, momen lebaran ini dipergunakan sebaik mungkin untuk menjalin silaturahmi dengan banyak tokoh ormas, keagamaan, dan sebagainya.
Termasuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo, dan dengan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang didampingi oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Budi Gunawan pada hari lebaran pertama kemarin.
"Tentu saja hal ini merupakan langkah awal untuk aktivitas-aktivitas berikutnya. Dengan begitu, diperkirakan, selepas lebaran ini, Prabowo akan memanaskan mesin sekaligus memanaskan persaingan antarkandidat capres 2024," ujar Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/5).
Karena, lanjut Ray, jika elektabilitas Prabowo naik, maka peta politik akan dapat berubah kembali. Bahkan, hal tersebut dapat memudahkan Prabowo untuk berkoalisi dengan siapapun.
"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk memilih ini atau itu. Pertengahan tahun 2023 peta elektoral makin jelas, dan dengan sendirinya akan makin jelas siapa berkoalisi dengan siapa," pungkas Ray.
Sumber: RMOL