WANHEARTNEWS.COM - Sebuah insiden gagal fokus terjadi di Desa Driyorejo Gresik, Jawa Timur.
Awalnya, seorang maling bersusah payah masuk rumah seorang janda untuk menguras harta milik korbannya.
Saat perbuatannya dipergoki sang korban, maling tersebut malah mendadak beralih pikiran untuk mencabuli dan menggenjot korbannya hanya karena tergoda kemolekan dan bohaynya sang janda.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Berikut tiga fakta kasus pencurian berujung pencabulan di rumah janda di Gresik ini.
Kasus ini bermula saat tersangka bernama lengkap Tri Wahyudi Sutopo (30) memasuki rumah seorang janda berinisial G.
Tersangka naik dari atas rumah korban, kemudian masuk ke dalam sehingga korban yang sedang tertidur terbangun.
Kemudian, korban langsung membuka handphone dan wifi nya terpantau mati.
Saat beraksi, sang maling urung mencuri karena tergiur melihat korban yang kaget dan baru bangun tidur pada Minggu (8/5/2022) dini hari.
Tergiur tubuh sang janda Korban yang masih mengenakan pakaian lengkap ke luar kamar.
Saat bergerak ke ruang tamu dan kemudian ke ruang tengah, dia quip kaget melihat seorang lelaki yang tidak dia kenal berada di dalam rumahnya.
Di tengah kekagetannya, tersangka langsung mendekat dan merampas handphone dan gelang korban.
Tersangka yang sudah beristri tiba nafsu melihat kaki korban yang putih mulus.
Langsung saja dia melepas paksa celana korban.
Korban yang teriak langsung mulutnya disumpal dengan celana dalam.
Tersangka joke melampiaskan nafsu bejatnya dengan mencabuli korban.
Tak lama berselang, dia langsung menghentikan aksi tak senonohnya itu.
Diduga ia ketakutan karena korban melihat wajahnya dengan jelas.
Sempat minta maaf
Tersangka sempat meminta maaf atas ulah cabulnya, lalu mengembalikan handphone korban dan melemparkan perhiasan korban, kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut.
Tersangka mengaku awalnya dia nekat mencuri karena desakan faktor ekonomi.
Kemudian nekat melakukan aksi cabul karena nafsu.
"Saya tiba kepengen seperti itu.
Kebutuhan hidup tidak punya uang," ujar tersangka kepada awak media di Mapolres Gresik.