Wartawati Al Jazeera Yang Ditembak Mati Israel Penganut Kristen, Israel Adalah Musuh Bersama Umat Manusia

WANHEARTNEWS.COM - Jurnalis Al Jazeera yang tewas ditembak sniper Israel adalah seorang Kristiani, yang mengabarkan aksi militer Israel terhadap warga Palestina.

Kemerdekaan Palestina adalah niscaya bagi muslim, kristiani dan beragam latar belakang rakyatnya.

Israel adalah penjajah yang harus dilenyapkan dari muka bumi.

Wartawati Al Jazeera Shireen Abu Aqleh tewas ditembak pasukan Israel saat meliput operasi penyerbuan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Rabu (11/5/2022) pagi.

Sebelum peristiwa itu terjadi, wartawati Al Jazeera itu sempat memberitakan kekejaman aparat Israel.

Al Jazeera memberitakan pasukan Israel membunuh Abu Aqleh ‘dengan darah dingin’ ketika dia bekerja di wilayah Palestina.

Dalam insiden itu Shireen padahal sudah mengenakan rompi pers, namun tetap ditembaki oleh pasukan Israel.

Dalam foto yang diunggah koresponden senior The National, Joyce Karam, Shireen tampak mengenakan rompi biru dengan warna putih tulisan ‘PRESS’.

Rompi pers berfungsi sebagai penanda kerja seorang jurnalis di lapangan. Jurnalis yang memakai rompi pers harus dilindungi dalam situasi apapun ketika meliput di lapangan.

Horrible news: Al-Jazeera senior journalist Shireen Abu Aqleh @ShireenNasri shot dead by Israeli forces while covering a raid in Jenin (West Bank) today. Veteran reporter, covered conflict for >15 years pic.twitter.com/nyPbOCwj19

— Joyce Karam (@Joyce_Karam) May 11, 2022

"Shireen's producer told Al Jazeera they identified themselves to the Israelis as press & that the Israelis shot at them without asking them to leave or stop filming."

My commentary tonight on the killing of Al Jazeera journalist @ShireenNasri in Jenin:pic.twitter.com/iUqgoKE8VR

— Mehdi Hasan (@mehdirhasan) May 12, 2022

Footage shows the moments of Al Jazeera’s senior reporter Shireen Abu Aqla’s death.

In appearance, Israeli footage that says there was a Palestinian cross fire doesn’t fit with this location.

She is also wearing a helmet and body armour. pic.twitter.com/fYCMQqxlxf

— Ragıp Soylu (@ragipsoylu) May 11, 2022