Formula E, Nation Branding Indonesia dan City Branding Jakarta
Oleh: Dian Anggraeni Umar (Founder Citra Inspira, Pakar Public Relation)
Ada tetangga yang bertanya, “Apa manfaatnya Formula E untuk Indonesia? Event-nya cuma sehari, tidak ada pembalap Indonesia. Jakaeta cuma kebagian tempat doang.”
Baiklah, saya coba jawab pertanyaan Anda sesuai dengan bidang ilmu yang saya kuasai. Anda tahu dan dapat menghitung nilai publisitas dari event satu hari ini? Jakarta sebagai tuan rumah event international bergengsi ajang balap mobil listrik, acaranya disiarkan di 170 negara. Silakan Anda tanya pada para pakar branding atau PR berapa total values yang didapat dari satu event ini.
Formula E menjadi city branding Jakarta dan nation branding Indonesia. Ada enam manfaat nilai yang diperoleh dari ajang balap mobil ini. Manfaat nilai ini bukan hanya untuk saat ini tetapi untuk jangka panjang.
1. Image value. Dampak dari 2 tahun pandemi memperburuk image negara kita. Dengan adanya Formula E dapat memperbaiki image negeri ini.
2. Pride value. Ada kebanggaan tersendiri Indonesia dinilai mampu dan sukses menjadi tuan rumah event dunia berkelas. Menaikkan kelas Indonesia dalam penyelenggaraan event International.
3. Investment value. Formula E Jakarta menjadi investasi masa depan untuk event-event balap mobil listrik ke depannya. Pak Jokowi juga tidak perlu repot mengatakan, “please invest in my country”. Negara kita sudah memiliki reputasi dan memiliki portfolio untuk menarik investor asing ke Indonesia.
4. Environmental value. Mobil listrik sedang gencar dipromosikan. Kendaraan yang ramah lingkungan, dan berkontribusi pada pengurangan emisi CO2. Selain minim polusi udara, mobil listrik juga minim polusi suara. Coba Elon Musk diundang ke Jakarta saat Formula E kemarin untuk memperlihatkan betapa seriusnya Indonesia terhadap mobil listrik. Bisa saja dia jadi tertarik untuk investasi di Indonesia.
5.Tourism value. Formula E bisa meningkatkan daya tarik wisman untuk datang ke Indonesia.
6. Economic value. Disamping nilai finansial yang diperoleh dari kegiatan tersebut, tentunya poin 1-5 itu secara langsung maupun tidak langsung memiliki nilai ekonomi.
Terakhir yang tak kalah penting, rakyat Indonesia baru saja bisa kembali hidup normal setelah 2 tahun menghadapi pandemi. Paling tidak ada nilai hiburan yang menyehatkan untuk negeri ini. Semoga tulisan ini dapat menjawab pertanyaan Anda.
Tabik.
(05/06/2022)
