WANHEARTNEWS.COM - Posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam setiap simulasi pemilihan, baik survei maupun poling, masuk ke dalam 3 besar atau top three.
Pada poling RMOLVote yang diselenggarakan selama dua pekan sejak Senin (13/6) hingga ditutup pada Senin (27/6) per pukul 00.00 WIB, Anies menempati urutan ketiga dengan perolehan 10.162 dukungan atau 14,59 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, metode yang digunakan antara poling dan survei jauh berbeda, yakni dalam hal metode sampling responden.
Meski begitu, setidaknya poling RMOLVote memberikan gambaran tentang basis pendukung dari satu sosok yang potensi menjadi calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024.
Sehingga dalam konteks peluang Anies menjadi Bacapres 2024, Ali berpandangan potensinya cukup besar. Apalagi jika melihat positioning-nya kini menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat.
"Bicara kelebihan, Anies itu sebagai Gubernur DKI Jakarta, episentrum Indonesia, sehingga Anies selalu menjadi perhatian publik ramai, menjadi perhatian elite, bahkan menjadi perhatian media. Jadi secara positoning Anies diuntungkan," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/6).
Kelebihan Anies yang mampu duduk dan berhasil dalam jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bagi Ali adalah satu kelebihan dari balik cerita sukses Presiden RI ketujuh Joko Widodo yang juga memuncak karirnya lewat jabatan kepala daerah di ibukota negara.
Oleh karena itu, mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia (UI) ini meyakini positioning Anies mampu membawanya kepada peluang RI 1.
"Cerita success story, Jokowi juga berasal dari Gubernur DKI. Jadi kalau orang yang sudah menjadi Gubernur DKI, kepleset itu kira-kira jadi presiden. Kira-kira begitu bahasa warung kopinya," tandas Ali.
Sumber: rmol