Pencairannya pun langsung diberikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Wapres menyerahkan bantuan sembako dan bantuan kewirausahaan di Balai Pemuda Alun-alun Surabaya.
Bantuan sosial diberikan kepada 50 penerima manfaat yang terdiri atas Lansia, KPM PKH dan BPNT di Kabupaten Lumajang dengan total bantuan Rp80 juta.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan ATENSI, PKH, BPNT dan BLT Minyak Goreng.
Bantuan ATENSI ini menjadi salah satu komponen bantuan sosial diberikan kepada 10 lansia di Kabupaten Lumajang dan 10 lansia di Kota Surabaya.
Bantuan kewirausahaan yang diberikan yaitu untuk usaha warung klontong, warung nasi, warung kopi, dan jualan somay keliling.
Setelah menyerahkan bantuan di Kabupaten Lumajang, Ma'ruf Amin bertolak ke Kota Surabaya untuk menyerahkan bantuan sosial di Kota Surabaya.
Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan sosial kepada 50 Lansia di Kota Surabaya.
Total bantuan yang diberikan senilai Rp82.893.600, terdiri dari bantuan ATENSI, PKH, BPNT dan BLT Minyak Goreng.
"Hari ini saya menyerahkan bantuan sosial dan bantuan pemberdayaan. Semoga dengan pemberdayaan ini bisa mempercepat kesejahteraan penerima manfaat," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangan Kementerian Sosial, Jumat (3/6/2022).
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bahwa kemensos tidak hanya memberikan bantuan berupa bantuan social, namun juga ada bantuan modal usaha untuk keluarga tidak mampu.
Pemberian bantuan ini berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan oleh UPT Kementerian Sosial yaitu Sentra Mahatmiya Bali dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta terhadap lansia penerima bantuan.
"Saya berterima kasih, dapet bantuan dari Kemensos. Saya jualan karena masih bantu biayain cucu-cucu dirumah. Nanti kalau saya sudah tidak kuat, anak saya yang akan teruskan jualan," ujar Koestini lansia 70 tahun.
Dalam kesempatan ini Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan dari Baznas untuk santri dan santriwati serta bantuan dari BPJS berupa beasiswa pendidikan.
Sumber: Okezone
