WANHEARTNEWS.COM - Penetapan status tersangka serta pencekalan Bendahara Umum (Bendum) PBNU Mardani H. Maming mengagetkan sejumlah kalangan. Sebab, kasus itu mencuat saat kepengurusan PBNU yang baru dikukuhkan Januari lalu itu sedang sibuk-sibuknya menata program kerja.
Kendati kasus yang menjerat Maming terjadi sebelum dirinya menjadi petinggi PBNU, muncul sejumlah kekhawatiran. Apalagi, saat ini PBNU memiliki gawe besar berskala internasional. Yakni, perayaan hari lahir (harlah) 1 abad. Meski demikian, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa perayaan harlah akan tetap berjalan.
Sesuai rencana awal, Harlah 1 Abad NU bakal diisi dengan rentetan event internasional. Salah satunya adalah forum Religion 20 atau disingkat R20. Event tersebut akan menjadi konferensi para pemuka agama di dunia.
NU bakal memasuki usia 1 abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah yang bertepatan dengan awal Februari 2023. Forum R20 akan digelar pada Oktober 2022. Menurut Yahya, telah dicapai kesepakatan antara PBNU dan pemerintah Indonesia bahwa forum R20 akan menjadi side event dari pertemuan G20 pada November 2022.
”Tanggal pertemuan akan ditentukan secara definitif. Yang jelas, akhir Oktober hingga menjelang pelaksanaan G20,’’ jelas Yahya kemarin (20/6). Dia menjelaskan, para pemimpin agama di dunia akan diundang. Antara lain, pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, Uskup Agung Canterbury John Welby, dan pemimpin Gereja Anglikan di Inggris. Kemudian, pemimpin Kristen Ortodoks Partiarch Bartholomew 1 dari Konstantinopel dan Sekjen Aliansi Evangelist Dunia (WEA) Thomas Schirrmacher.
Dari pemuka agama Hindu, akan diundang Sri Ravi Shankar dari India. Lalu, pemuka agama Buddha sekaligus Raja Kamboja Norodom Sihamoni juga diundang.
Untuk pemimpin umat Islam, Yahya menyebut akan mengundang tokoh-tokoh seperti Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa dan Grand Syekh Al Azhar Ahmad Al Tayib.
Yahya menjelaskan, forum itu akan memberikan kesempatan kepada para pemimpin agama untuk berkumpul, berembuk, dan diharapkan memunculkan solusi agar agama berhenti menjadi bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian dari solusi. ”Karena hingga hari ini agama kerap dianggap sebagai bagian dari masalah. Ada orang-orang yang memperalat agama untuk kepentingan masing-masing,’’ ujar Yahya.
Selain forum pemimpin agama, NU akan menggeber halaqah ulama se-Indonesia mulai Juli hingga menjelang puncak perayaan 1 abad pada Februari 2023. ”Akan ada 250 halaqah selama 6 bulan, jadi sekitar 40 halaqah setiap bulan,’’ jelas Yahya. Pertemuan itu ditindaklanjuti dengan Muktamar Fikih Internasional yang bakal mengundang ahli-ahli hukum Islam sedunia.
Ketua Organizing Committee Harlah 1 Abad NU Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, puncak acara pada Februari 2023 akan dihadiri oleh seluruh warga NU, baik online maupun offline. ”Acara besar-besaran ini akan ada capaian-capaian kuantitatif yang besar. Selain jutaan warga NU, akan ada khotmil Quran dan pembacaan 1 miliar salawat,’’ kata Yenny.
Sumber: jawapos