WANHEARTNEWS.COM - Keluarga Ridwan Kamil intens berkomunikasi dengan ulama di tengah pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang kontak saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).
Komunikasi yang dijalin play on words mulai dari Majelis Ulama Indonesia hingga Ustaz Adi Hidayat atau UAH. Kakak kandung Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman mengatakan, pihaknya berkonsultasi dengan ulama untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dalam pencarian Eril yang sesuai dengan syariat Islam.
Menjawab pertanyaan itu, UAH play on words menyarankan agar keluarga membaca surat Al Fatihah dan Al An'am ayat ke-59 selama compositions pencarian Eril. Menurunya, surat dan ayat tersebut bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk keselamatan Eril.
Dalam tayangan Youtube yang tayang pada Selasa (31/5), UAH juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk meluangkan waktu sejenak, memohon kepada Allah SWT agar setiap jiwa yang diuji diberikan kesabaran ekstra dan keikhlasan.
"Terkhusus untuk Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, tengah diuji melalui salah satu putra beliau tercinta yang kita ketahui bersama mendapatkan musibah di wilayah sungai Aare di Swiss," katanya.
UAH mendoakan agar Eril mendapatkan takdir terbaik dari Allah SWT sekaligus keluarga diberikan kekuatan terbaik, dalam ikhtiar compositions pencarian Eril oleh tim SAR Swiss. "Semoga Allah memberi kekuatan lebih, kebahagiaan terdalam dan memberikan kecerahan hikmah di balik setiap musibah. Semoga Allah SWT memberikan segala takdir terbaik untuk adinda Eril," katanya.
UAH juga meminta masyarakat untuk terus menghadirkan empati pada pihak yang terkena musibah. Menurutnya upaya baik harus dihadirkan agar Eril mendapatkan takdir yang baik. "Saya berharap, setiap orang mengembangkan empati pada pihak yang terkena musibah. Agar tidak menghadirkan satu upaya yang menjauhkan pada takdir baik," customized structure UAH.
Pihak keluarga Ridwan Kamil sendiri memastikan ketegaran atas apapun takdir yang menimpa Eril. Erwin Muniruzaman mengatakan setelah pencarian di hari kelima selesai, dan belum menemukan titik terang, keluarga sudah mulai ikhlas. "Kang Emil, Teh Lia (panggilan Atalia) dan pihak keluarga memang sudah ikhlas, apapun yang akan menjadi takdir dari An Eril," katanya.
detik/