WANHEARTNEWS.COM - Pertemuan Ketua Majelis Tinggu Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla atau JK di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis kemarin (23/6), dinilai bukan sekadar pertemuan biasa.
Pertemuan itu menunjukkan sinyal keseriusan menduetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (24/6).
“Pertemuan JK-SBY sepertinya tegas membicarakan soal duet Anies-AHY di Pilpres 2024,” kata Dedi Kurnia.
Dedi menuturkan, Anies memiliki kedekatan khusus dengan JK. Sedangkan AHY merupakan putera sulung SBY. Jika SBY-JK bertemu pada momen pilpres itu merupakan sinyalemen keseriusan obrolan yang mulai mengkristal.
“Setelah sebelumnya dari sisi kepartaian telah terjadi pertemuan intens Demokrat dan Nasdem, maka tokoh elit berpengaruh perlu melanjutkan dengan keputusan-keputusan konkrit,” ujarnya.
Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, jika pertemuan SBY-JK kemarin membuahkan hasil yang clear maka tidak menutup kemungkinan keduanya juga akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Pasalnya, Rakernas Nasdem menjaring tiga capres untuk Pilpres 2024 dan nama Anies menempati urutan pertama yang diinginkan kader Nasdem sebagai capres yang diusung.
“Ke depan bisa saja akan ada perjumpaan tiga tokoh utama itu (SBY-JK-Surya Paloh),” demikian Dedi.
Sumber: rmol