Ahmad Sahroni juga menanggapi sorotan pelaksanaan Formula E yang dinilai menghabiskan uang pemerintah daerah dalam pelaksanaan event dunia tersebut.
Menurut Sahroni, Formula E merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, namun berskala dunia. Seyogyanya, pemerintah pusat juga menyikapi event dunia itu.
“Toh pertanggungjawaban anggaran itu kan ke pusat. Nah daerah dalam pengalokasian program-programnya adalah daerah di masing-masing wilayah,” beber Sahroni di Kanal Macan Idealis, dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (3/6/2022).
“Kebetulan Formula E ini adalah perangkat dari kegiatan motor sport dunia, kan seyogyanya bukan lagi daerah, tapi pemerintah pusat yaitu negara dalam menyikapi. Event ini adalah eventnya dunia,” urainya
Sahroni menegaskan, kalau dibilang Formula E menggunakan uang rakyat, dia juga mempertanyakan gelaran Asian Games dan MotoGP Mandalika.
“Kalau bilang ini duit rakyat terpakai, di mana-mana juga Asian Games emang emang duit mana yang nggak pakai? Mandalika (MotoGP, red), duit mana yang nggak dipakai? World Superbike (WSBK) duit apa yang tidak dipakai? Duit itu bagian dari republik ini,”urai Sahroni.
Sumber: Fajar.co.id