WANHEARTNEWS.COM - Pengacara kondang Razman Arif Nasution menyambut baik langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menutup 12 kafe Holywings di Jakarta.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya @razmannasution, Razman Arif Nasution mengatakan, penutupan itu merupakan tanda kalau Hotman Paris kalah melawan dirinya.
Dan menurut Razman Arif Nasution, kekalahan itu merupakan buah dari kesombongan Hotman Paris selama ini.
Karena itulah mantan pengacara Iqlima Kim ini meminta Hotman Paris untuk sadar dan membaca kembali Alkitab, sebagai kitab suci yang sesuai dengan agamanya.
“Itulah yang saya katakan kepadamu selama ini, orang sombong, saya katakan kau baca Alkitab surat Amsal, surat Matius, kau tidak mengenali orang-orang yang telah gerah melihat perlakuanmu,” ujar Razman Arif Nasution sambil memberikan tanda dua jempol ke bawah, seperti dikutip Hops.ID pada Selasa, 28 Juni 2022.
Tak hanya mengutip Alkitab, Razman Arif Nasution juga mengaitkan peristiwa penutupan Holywings tersebut dengan sebuah ayat di Al Quran, yakni “Kun Fayakun”.
Menurut dia, tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak, termasuk dalam hal menutup 12 gerai Holywings di Jakarta.
Selain itu, ia juga mengatakan, selama ini ia mendapatkan dukungan dari banyak pihak ketika berseteru dengan Hotman Paris.
Dan tanpa ragu, Razman Arif Nasution mengatakan, salah satu dukungan yang dia dapati adalah lindungan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Maka sadarlah kau Hotman, kau sudah KO melawan DR RAN (Razman Arif Nasution-red), dan ini berkat dukungan banyak pihak dan bantuan dari Allah SWT,” kata Razman dengan yakin.
Selang dua jam setelah diunggah, video tersebut telah mandapatkan tanda suka lebih dari 7 ribu kali. Sementara itu tidak ada satupun komentar yang masuk, karena Razman menutup kolom komentar untuk para netizen.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah menutup 12 gerai Holywings di wilayah DKI Jakarta.
Penutupan tersebut merupakan buntut dari promosi minuman keras di Holywings, yang menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Promosi tersebut mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, karena dinilai melecehkan nama Muhammad dan Maria.
Dua nama tersebut erat kaitannya dengan agama Islam dan Nasrani. Alhasil Holywings digeruduk oleh sejumlah ormas.
Terkait peristiwa itu, kepolisian telah menetapkan 6 tersangka dari manajemen Holywings. Sementara pemprov DKI Jakarta menemukan adanya dugaan pelanggaran izin Holywings, hingga akhirnya ditutup.***
Sumber: hops