WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Irian menumpangi mobil listrik saat melakukan kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah. Mobil listrik yang ditumpangi Jokowi merk Hyundai jenis Genesis G80. Hal itu disampaikan oleh Presiden melalui media sosialnya.
"Menuju Kawasan Industri Terpadu Batang dengan mengendarai mobil listrik Genesis dari Hyundai. Suaranya nyaris tidak ada," tulis Jokowi.
Jokowi bilang bahwa mobill listrik itu akan menjadi mobil resmi di KTT G20 di Bali nanti.
"Mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, bulan November nanti," katanya.
Menanggapi cuitan presiden itu, mantan menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menanyakan kapasitas Jokowi yang seolah sedang mempromosi atau memasarkan mobil listrik.
"Sekarang jadi SALES, Pak? Kok sampai segitunya, sih?," tulis Roy Suryo di Twitter-nya, Kamis 9 Juni 2022.
Roy Suryo lantas menyinggung tugas dan fungsi Presiden sebagaimanan tercantum dalam UUD 1945 pasal 4 sampai pasal 16.
Menurut Roy, tidak etis Jokowi mempromosikan mobil apalagi bukan bukan produk dalam negeri.
"Tupoksi Presiden itu (kalau benar-benar bisa baca UUD 1945, Pasal 4 sd Pasal 16), sepertinya TIDAK ADA lho sampai menjadi petugas pemasaran mobil, apalagi untuk mobil dengan merk ASING, alias bukan Karya Anak Bangsa begini . AMBYAR," ujar Roy Suryo.
Mobil listrik milik Hyundai merupakan raksasa otomotif milik Korea Selatan. Sepanjang tahun lalu Hyundai tercatat menjual total 693 EV Indonesia, dengan model Hyundai IONIQ Electric dan Kona Electric menyumbang 87%, atau 605 unit.
Perusahaan ini telah menyelesaikan pabrik dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun di kompleks industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat pada Desember 2021.
Namun, Hyundai jenis Genesis G80 hingga saat ini belum terlihat di jalanan Indonesia. Hal ini dikarenakan G80 merupakan produk elektrik perdana dari lini premium Genesis.
Menurut Jokowi, kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar. Jokowi melanjutkan ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakup dari hulu sampai ke hilir.
"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelter-nya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV battery-nya, baterai listriknya, kemudian mobilnya. Setelah mobilnya, juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," kata Jokowi.
Menuju Kawasan Industri Terpadu Batang dengan mengendarai mobil listrik Genesis dari Hyundai. Suaranya nyaris tidak ada.
— Joko Widodo (@jokowi) June 8, 2022
Mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, bulan November nanti. pic.twitter.com/qeSsrHRNEZ
Sumber: fin