Kubur Nabi shallallahu alaihi wa sallam Aslinya Tidak di Dalam Masjid
Oleh: Raehanul Bahraen
Mengenai kubur Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang sekarang di “terkesan” terletak di dalam masjid Nabawi padahal aslinya bukan.
Ini jawabannya:
1. Masjid Nabawi tidak dibangun bergabung dengan kuburan.
2. Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak dikubur di dalam Masjid, tetapi di rumah ‘Aisyah yang bersebelahan dengan masjid. Beliau dikubur di situ karena seorang Nabi jika meninggal akan dikubur ditempat meninggalnya.
3. Rumah Aisyah masuk perluasan masjid Nabawi, sehingga kubur masuk di dalamnya dan hal ini juga ditentang oleh sebagian ulama Tabi’in semisal Said bin Musayyib.
4. Sekarang kubur beliau tidak termasuk daerah masjid karena sudah dipisahkan dan disekat dengan tiga lapis sehingga areanya terpisah.
Kubur dan masjid hal yang berbeda tentunya dan ini sudah diperingatkan Rasulullah SAW karena kaum-kaum sebelumnya sudah melakukan kesalahan ini, mereka menjadikan kubur tertentu sebagai masjid (tempat ibadah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ إِنِّى أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ
“Ingatlah bahwa orang sebelum kalian, mereka telah menjadikan kubur nabi dan orang sholeh mereka sebagai masjid. Ingatlah, janganlah jadikan kubur menjadi masjid. Sungguh aku benar-benar melarang dari yang demikian.” (HR. Muslim no. 532).