WANHEARTNEWS.COM - Manajemen Kahitna akhirnya memberikan tanggapan terkait penangkapan sang gitaris, Andrie Bayuajie, terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Manajemen membenarkan bahwa Andrie diamankan petugas kepolisian akibat kepemilikan obat mengandung psikotropika.
“Terkait berita yang beredar mengenai saudara kami, Andrie Bayuadjie (gitaris dari band Kahitna), kami sampaikan bahwa benar adanya Andrie saat ini sedang bersama pihak yang berwenang karena kepemilikan obat yang ternyata termasuk kategori psikotropika golongan 4 yang penggunaannya membutuhkan resep dokter,” kata manajemen Kahitna dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6).
Manajemen Kahitna menyatakan alasan Andrie Bayuajie menggunakan obatan obatan terlarang. Obat yang memiliki fungsi sebagai penenang itu dikonsumsinya untuk memudahkan Andrie beristirahat tidur malamnya supaya aktivitas keesokan hari tidak terganggu.
“Obat tersebut adalah obat penenang yang dibeli dan dikonsumsi pribadi oleh Andrie yang sedang menjalani jadwal latihan serta show yang padat, konsumsi obat tersebut semata bertujuan untuk memaksimalkan waktu istirahat yang sedikit,” jelasnya.
Manajemen Kahitna mengungkap kondisi Andrie Bayuajie usai diamankan pihak kepolisian. Menurutnya, kondisi lelaki berusia 48 tahun itu dalam keadaan baik dan secara fisik tampak sehat.
Sumber: jawapos