Publik ada yang menduga BUMN ogah jadi sponsor Formula E Jakarta lantaran alasan politik persaingan pilpres 2024. Dimana kalau Formula E Jakarta sukses maka akan berdampak semakin naik elektabilitas Anies Baswedan. Sementara Menteri BUMN juga ditengarai bernafsu untuk berlaga di Pilpres 2024, wajahnya nongol di ATM-ATM Bank BUMUN.
Ada pula yang menduga BUMN ogah jadi sponsor Formula E Jakarta karena kondisi BUMN yang diurus Erick Thohir lagi pada merugi dan bangkrut alias gak ada duit buat bayar sponsor even internasional Formula E.
Publik lalu membandingkan antara maskapai Arab Saudi/Saudi Arabian Airlines (SAUDIA) yang jadi sponsor Formula E Jakarta dengan maskapai milik BUMN Garuda yang tidak mejeng jadi sponsor Formula E Jakarta.
"SAUDIA Airlines ikut sponsorin Formula E. GARUDA Airlines kemana, kok gak ikut sponsorin #JakartaEPrix ? Bangkrut kah..., π," sentil netizen akun @duckbusterr di twitter.
Dalam tayangan siaran langsung Formula E Jakarta, tampak sponsor SAUDIA terpampang di Sirkuit Ancol.
Sebagai tuna rumah, tidak adanya Maskapai BUMN GARUDA ini sangat memalukan. Sementara maskapai Arab Saudi dengan gagahnya jadi sponsor.
Bahkan Maskapai Saudi ini jadi sponsor global Formula E, jadi dia jadi sponsor semua gelaran Formula E tidak hanya Jakarta. Artinya biaya sponsor global ini pasti sangat besar, dibanding kalau cuma jadi sponsor lokal.
Dan bahkan Maskapai Garuda tidak bisa jadi sponsor lokal. Duh!
SAUDIA Airlines ikut sponsorin Formula E
— ππΎΟπ€α·ΰΈ’π’πποΌ² (@duckbusterr) June 3, 2022
GARUDA Airlines kemana, kok gak ikut sponsorin #JakartaEPrix ? Bangkrut kah..., π pic.twitter.com/VEEP2d8LCa
Garuda patah sayap
— HERMAN Apa Adanya (@SomplakHerman) June 3, 2022
Garuda ga mampu jadi sponsor formula E, BUMN rugi terus2an, mau bangkrut, biar Saudia Airline aja,perusahaan Saudia bonafide, ga apa-apa biar pitam dan bacot terus Cebong krna asal Saudia dari Kadrun
— Mujalba (@Mujalba) June 3, 2022
