Masuknya Zulhas dan Hadi Tjahjanto ke Kabinet Kental Nuansa Politik, Ini Analisa Pengamat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masuknya Zulhas dan Hadi Tjahjanto ke Kabinet Kental Nuansa Politik, Ini Analisa Pengamat

Jumat, 17 Juni 2022 | Juni 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-17T07:36:55Z

WANHEARTNEWS.COM -

WANHEARTNEWS.COM - Masuknya Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Hadi Tjahjanto ke Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin kental dengan nuansa politik atau bagi-bagi kekuasaan. Bahkan jabatan wamen juga demikian.

Setelah dilakukan perombakan kabinet, kursi kekuasaan pemerintahan Presiden Joko Widodod dinilai sebagai tempat yang mudah dan murah.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion) IPO, Dedi Kurnia Syah menegaskan bahwa apa yang terjadi di era Jokowi yang muncul hanyalah terkait dengan kepentingan politik semata.

“Nuansa kentalnya tentu akomodasi politik, setidaknya dilihat dari siapa yang masuk dan keluar,” kata Dedi, Jumat (17/6).

Menurut Dedi, mereka yang masuk punya kontribusi dalam pemenangan Pilpres 2019. Sementara PAN telah menyatakan bergabung dan bahkan membantu menyuarakan jabatan presiden 3 periode.

“Wamen pun tidak terkecuali, bahkan ada aroma dipaksakan untuk sekadar berbagi kekuasaan,” jelasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto sebagai menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Muhammad Lutfi dan Sofyan Djalil otomatis terbuang.

Selain dua menteri, ada tiga wakil menteri baru. Pelantikan menteri dan wakil menteri itu digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).

Berikut menteri dan wakil menteri yang dilantik Jokowi hari ini di Istana Negara Jakarta:

Menteri

1. Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan

2. Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN (Mantan Panglima TNI)

Wakil Menteri

1. Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR /BPN

2. John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)

3. Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).

Sumber: pojoksatu
×
Berita Terbaru Update
close