WANHEARTNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa nama-nama calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 sudah dikantongi Ketum Megawati Soekarnoputri.
Hanya saja nama tersebut belum disebutkan lantaran masih dalam pertimbangan Ketua Umum PDIP tersebut.
"Nama-nama itu ada di Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau terus mempertimbangkan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Nama-nama capres tersebut kata Hasto, pada waktunya tentu akan diumumkan. Namun untuk saat ini, hal yang menjadi prioritas utama PDIP ialah membantu rakyat.
"Tetapi sekali lagi, skala prioritas saat ini adalah bekerja ke bawah membantu rakyat dan kerja sama dalam pengertian mengusung calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada momentum yang tepat," kata Hasto.
Bahas Visi Misi Capres
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP pada 21 - 23 Juni 2022. Mulai dari persiapan pemenangan Pemilu hingga membahas calon presiden.
"Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan Pemilu tahun 2024 tetapi juga sekaligus bagaimana PDI perjuangan dalam upaya Pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Hasto menambahkan hal strategis lain yang akan dibahas, yaitu terkait dengan konsepsi dasar, visi dan misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang.
"Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarno Putri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres dari PDI perjuangan maka seluruh konsolidasi partai pergerakan akar rumput partai dan juga konsepsi tentang tata pemerintahan ke depan itu sudah diselesaikan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto.
Diketahui, PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas kedua di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Selasa (21/6/2022) besok.
Acara yang akan digelar selama tiga hari hingga Kamis (23/6) akan dibuka oleh langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
"Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Hasto menyampaikan, bahwa Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat". Dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".
Menurutnya, seperti apa yang disampaikan Megawati bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Bahwa pembangunan Indonesia ke depan, dimulai dari desa.
Ia menyampaikan, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat.
"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Membangun Indonesia harus dimulai dari desa dengan program pembangunan di segala bidang kehidupan, berbasis pada hasil riset nasional. Sehingga ke depan harus ada optimalisasi peran peneliti dan perekayasa di kampus-kampus yang mengolah sumber daya di desa," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, tema Rakernas tersebut PDIP ingin memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas. Sehingga benar terwujud lah membangun Indonesia dari desa.
Adapun secara kepartaian, kata Hasto, Rakernas dilaksanakan berdasarkan amanat Kongres V Partai yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2019, dan instruksi ketua Umum Partai.
Konsolidasi Partai dilaksanakan melalui Program 5 Mantap. Yakni Mantap Ideologi; Mantap Organisasi; Mantap Kader; Mantap Program dan Mantap Sumber Daya.
"Rakernas Partai dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan konsolidasi Partai, mendengarkan laporan dari badan-badan partai dan alat kelengkapan Partai, serta untuk menyusun program pemenangan Pemilu legislatif dan pemilu Presiden pada tahun 2024," tandasnya.
Sumber: suara