WANHEARTNEWS.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief menilai bahwa Pancasila kini semakin dipalsukan, hanya tafsir milik penguasa dan pemilik modal.
Ia menegaskan bahwa Pancasila yang asli adalah hasil kesepakatan pendiri bangsa Indonesia secara formil dalam tahapan membentuk negara.
Oleh karena itu, Andi Arief menyinggung untuk apa 1 Juni yang merupakan Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur.
“Pancasila yang asli, hasil kesepakatan pendiri bangsa Indonesia secara formil dalam tahapan membentuk negara,” kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip pada Kamis, 2 Juni 20222.
“Pancasila kini semakin dipalsukan, hanya tafsir milik penguasa dan pemilik modal. Kolaborasi tukang gebuk dan peraih untung. Untuk apa libur?” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, penetapan 1 Juni sebagai lahir Pancasila dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 silam.
Dilansir dari CNN Indonesia, tanggal ini lalu juga ditetapkan menjadi hari libur nasional.
Presiden Jokowi mengumumkan penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional Lahirnya Pancasila saat memperingati Pidato Bung Karno dan kelahiran Pancasila di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Juni 2016 silam.
Presiden Jokowi mengungkapkan alasan penetapan tersebut adalah Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang sudah selaiknya diperingati dan menjadi hari libur nasional.
“Ini adalah posisi tertinggi di dalam sebuah negara. Sehingga kita putuskan 1 Juni ditetapkan, kemudian diliburkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila,” ujar Jokowi, Rabu, 1 Juni 2016.
Sumber: Makassar.terkini.id