Denny Siregar menyinggung, nampaknya Trimedya Panjaitan berpikiran bahwa semua relawan Ganjar Pranowo miskin.
Ia juga menyindir bahwa politisi mendapatkan kursi dengan cara membagi-bagikan uang sehingga mengukur segala sesuatu dari uang.
“Politisi dapet kursi selalu tebar-tebar duit, akhirnya mengukur semua pake duit,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar, seperti dikutip Terkini.id pada Senin, 6 Juni 2022.
“Duite sopo?? Dikira kita semua miskin kali ya,” sambungnya.
Bersama pernyataannya, Denny Siregar membagikan cuitan netizen dengan nama akun @alexatham*** yang mengunggah video perdebatan Trimedya Panjaitan dengan Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist, Eko Kuntadhi.
“Trimedya Politikut PDIP paling goblok yang pernah saya tahu… tanya relawan Ganjar duit dari mana di kasih jawaban yang logis malah ancam pakai nama Tuhan… kan anjay banget orang ini,” kata netizen tersebut.
Adapun dalam video tersebut, Trimedya mempertanyakan sumber dana relawan yang mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
“Relawan ini duitnya dari mana? Duitnya dari mana relawan-relawan ini? Kan itu sudah pertanyaan dasar,” kata Trimedya Panjaitan.
“Apa iya relawan kerja sendiri? Tadi sudah dijawab Eko Kuntadhi di Kompas TV, jual kaus lah, nggak cukup, bapak!” tambahnya.
Eko Kuntadhi menjawab bahwa relawan Ganjar Pranowo membiayai dan membuat kegiatan sendiri.
Namun, Trimedya Panjaitan menyebut hanya Eko Kuntadhi dan Tuhan yang tahu kebenaran pernyatan tersebut.
Eko Kuntadhi lalu membalas lagi bahwa tidak semua orang perlu dibayar dalam proses mencintai bangsa ini.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah kalau itu benar. Kalau itu tidak benar, Pak Eko bertanggung jawab ama Tuhan,” balas Trimedya.
Sumber: Makassar.terkini.id
