WANHEARTNEWS.COM - Pegiat Media Sosial, Helmi Felis nampak memberi tanggapan perihal dilantiknya Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menjadi wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Helmi Felis memberi sindiran terhadap Ketua Umum PSI, Giring Ganesha atas pelantikan Raja Juli Antoni menjadi wakil menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bagi Helmi Felis, dipilihnya Raja Juli Antoni oleh Jokowi adalah suatu penghinaan pada Giring Ganesha.
Sebab Raja Juli Antoni, menurut Helmi, melangkahi Giring Ganesha selaku pimpinan tertinggi partai dan danggap tidaklah etis.
“Kasian Giring, harusnya Yuli jangan langkahin Ketua Umum dong, gak punya ahlak, penghianatan keji ini,” tulis Helmi melalui twitternya, dikutip pada Kamis, 16 Juni 2022.
Oleh karena itu, Helmi menilai wajar manakala Giring Ganesha irit saat dimintai komentar perihal pelantikan Raja Juli Antoni.
“Wajar sih kalau Giring marah,” ucap dia
Sementara itu, postingan Helmi Felis langsung direspons oleh Juru Bicara PSI, Sigit Widodo dalam kolom komentar.
Sigit Widodo keberatan dengan tanggapan Helmi Felis. Ia menegaskan bahwa semua kader PSI saling mendorong untuk maju.
“Semua kader didorong untuk maju. Kami saling mendukung, bukan saling menjegal dan menjatuhkan,” balas @sigitwid.
Menurut Sigit Widodo, PSI tidak memelihara budaya politik seperti yang dipikirkan Helmi Felis.
“Mungkin kalau di partai lain, pemikiran seperti @Helmi_Felis ini lumrah, tapi tidak di PSI,” sambung dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha diberitakan irit bicara usai diketahui Raja Juli Antoni dilantik masuk kabinet Presiden Joko Widodo.
“Saya belum bisa katakan apa Pun," kata Giring.
Menurut Giring Ganesha, bongkar pasang kabinet dalam suatu pemerintahan adalah hak prerogratif Presiden. Ia mengaku PSI tak mempermasalahkan soal reshuffle kabinet Jokowi.
Selain itu, Giring Ganesha juga berharap menteri dan wakil menteri yang dilantik Jokowi dapat membantu dengan baik dan bertanggung jawab sampai akhir masa jabatannya.
"Apalagi sekarang masih pandemi recovery ekonomi, jadi ini adalah orang-orang yang harus membantu Pak Jokowi," katanya.***
Sumber: hops