WANHEARTNEWS.COM - Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra resmi memecat Mohammad Taufik dari keanggotaan partai pimpinan Prabowo Subianto. Taufik sebelum berpolemik sempat menjabat Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Pemecatan terhadap eks Wakil Ketua DPRD DKI itu berlaku sejak diumumkan per Selasa hari ini.
"MKP ini saya ada lima majelisnya. Sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini. Itu keputusannya MKP," kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.
Wihadi menyampaikan beberapa alasan memecat Taufik. Salah satunya menyangkut kinerja Taufik yang pernah menjabat Ketua DPD Gerindra DKI.
Pun, saat Pilpres 2019, suara Gerindra di Jakarta juga kalah. Hal itu jadi catatan tambahan untuk Taufik. Selain itu, Taufik juga diduga tersandung kasus hukum yang saat ini masih diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan daripada saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra. Tapi, kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur," ujarnya.
Kemudian, dia menambahkan untuk surat pemecatannya M Taufik saat ini sedang proses administrasinya. Dia bilang surat tersebut nanti akan dikirim kepada yang bersangkutan.
Sebelum dipecat, Taufik sudah dicopot Gerindra dari Wakil Ketua DPRD DKI. Taufik tak menampik pencopotan tersebut. Dia mengaku juga akan keluar dari Gerindra. Rencananya, Taufik akan pindah ke Nasdem.
Sumber: viva