Sebagai seorang muslim, Mokhtar senang bisa menunaikan ibadah wajibnya itu bersama para rekan lainnya. Maka dari itu, pemain kelahiran Utrecht ini pun mantap memilih Bhayangkara FC untuk lanjutan karier sepak bolanya.
"Aku merupakan seorang muslim, aku senang bisa mendengar adzan 5 kali dalam sehari. Kamu bisa beribadah dengan para pemain lainnya juga. Ya, jadi aku menyukainya," tutur Mokhtar, dikutip dari kanal Youtube Tiento Indonesia, Senin (27/6/2022).
Seperti yang diketahui, Mokhtar telah resmi bergabung dengan Bhayangkara FC pada awal Mei lalu. Ini adalah karier pertamanya berlaga di Indonesia setelah cukup banyak berkarier di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
Mokhtar merupakan pemain jebolan Akademi PSV Eindhoven sejak 2000 lalu. Dia kemudian bergabung dengan FC Twente pada 2013 setelah sempat berkarier di PEC Zwolle setahun sebelumnya.
Dia juga sempat dibeli oleh klub Arab Saudi, Al-Nassr FC, pada Agustus 2015. Di Turki, dia tergabung dengan Ankaragucu mulai Juli 2018.
Mokhtar akhirnya bergabung dengan Stabaek Football di Norwegia pada April 2019. Memasuki Juli tahun tersebut, Mokhtar pun berkiprah di klub Amerika Serikat, Columbus Crew.
Tak hanya itu, Mokhtar juga pernah bermain di Maroko bersama klub Raja Casablanca mulai Januari lalu. Berjalan empat bulan, winger berusia 30 tahun itu pindah ke Bhayangkara FC.
Indonesia menjadi salah satu lokasi yang cukup sesuai dengan dirinya. Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara yang dihuni mayoritas muslim.[Sportstars]
[VIDEO - Youness Mokhtar suka Sate dan Nasi Goreng]
