Surya Paloh Berapi-api: Sedikit-sedikit Kafir, Kamu Masuk Neraka, Hancur Bangsa Kalau Seperti Ini! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Surya Paloh Berapi-api: Sedikit-sedikit Kafir, Kamu Masuk Neraka, Hancur Bangsa Kalau Seperti Ini!

Sabtu, 18 Juni 2022 | Juni 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-18T13:40:57Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya melontarkan sindiran telak buat kelompok yang hobi mengkafir - kafirkan orang lain. Paloh tampak kesal dengan kelompok - kelompok ini, sebab ulah mereka kerap bikin gaduh masyarakat yang berbuntut pada perpecahan.

"Ada yang sedikit-sedikit kafir, kamu masuk neraka. Apa ini memveto orang masuk neraka? Siapa anda? Lalu Tidak boleh bersalaman karena itu lain agama dengan kamu. Hancurlah berbangsa kita dengan yang seperti ini," kata Paloh di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/06/2022).

Paloh mengatakan tuduh sinisme seperti ini tidak bisa dibiarkan terus menerus ada di Indonesia. Jika sentimen yang memicu perpecahan ini belum bisa diakhiri, maka Indonesia tetap menjadi negara keterbelakangan.

"Pandangan negatif terhadap satu sama lain harus dihilangkan. Kita tidak akan menjadi bangsa yang maju kalau seperti ini," sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya keteladanan dengan persoalan dari ujung sampai pangkal ini. Di sisi lain, seluruh masyarakat juga harus bergotong-royong menyelesaikan masalah tersebut.

"Tidak bisa hanya presiden saja, pemerintah atau bahkan Parpol saja. Ini tugas kita semua sebagai bagian dari integral bangsa Indonesia. Kita tidak bisa diam dan harus memberi kontribusi maksimal," katanya lagi. 

Lebih lanjut Paloh mengatakan jika melihat Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang di negara ini,  seharusnya Indonesia bisa menjadi bangsa besar.

"Indonesia kita punya Sumber Daya Alam (SDA) melimpah luar biasa, kita seharusnya bisa memanfaatkannya. Di samping itu, kalau melihat Sumber Daya Manusia (SDM) lebih dari cukup. Kita padasarnya punya modal untuk jadi bangsa besar," tuntasnya. 

Sumber: populis
×
Berita Terbaru Update
close