WANHEARTNEWS.COM - Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendadak diserang netizen karena dianggap tak acuh terhadap ajang internasional Formula E Jakarta.
Berbanding terbalik dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang begitu gencar dipromosikan Sandiaga Uno. Untuk Formula E Jakarta, Sandi yang notabene mantan wakil gubernur DKI Jakarta, sama sekali tidak pernah membahasnya.
Padahal, Sandiaga diketahui memiliki hubungan baik dengan Gubernur Anies Baswedan karena pernah berpasangan di Pilgub DKI. Namun, keputusan Sandiaga untuk tidak mempromosikan Formula E dinilai agak janggal. Bahkan beberapa netizen menganggap sosok Sandiaga bukan seorang negarawan.
"Bagaimana rasanya menelan ludah sendiri pak? @sandiuno??? Dan bagaimana mungkin bisa memajukan sektor Pariwisata jika perhelatan Internasional seperti Formula E luput dari perhatian Anda? Jadilah Negarawan," cuit @NenkMon***.
"Bapak @sandiuno kenapa nggak membantu pak @anisbaswedan mempromosikan recipe E sebagai daya tarik turis dan UMKM supaya maju," timpal @MunirMalik***.
"Sandiaga Uno, Menteri Parekraf berinisiatif untuk membantu sukseskan Formula E. Kita tahu, Sandi adalah sosok pekerja keras dan profesional. Tipe orang yang full scale jika bekerja. Ajang balap Formula E itu momen buat semarakkan pariwisata. Sayangnya, Sandi nampak ada beban," komentar @Galakng***.
"Sandiaga Uno getol banget sama Mandalika ... Recipe E kok diam2 aja ... padahal ini berhubungan dengan Pariwisata," tulis arieff**.
Formula E tidak didukung BUMN
Ajang Formula E Jakarta sepertinya memang tidak mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Bahkan dari sekian banyak support Formula E, tidak ada satu joke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ikut berpartisipasi.
Complete saat ini ada 31 support yang merupakan perusahaan swasta dan perusahaan worldwide yang dibawa oleh promotor.
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, play on words menyindir perusahaan berpelat merah yang tak ikut meramaikan ajang perdana di Jakarta ini.
Dalam postingan Instagram, Ahmad Sahroni menyebutkan BUMN tidak berikan support apa joke. Biaya listrik joke dibayar penuh ke PLN oleh panitia.
"Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? Kami ga ngotot minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia," ucap akun ahmadsahroni88, Kamis, 2 Juni 2022.
"Jangan salah tafsir... Occasion Formula E untuk Indonesia," ia menegaskan dalam keterangan foto sambil me-notice akun Kementerian BUMN.
Pada postingan lain, Ahmad Sahroni menunjukkan nilai utama BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Ia fokus pada individualized organization Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Semoga individualized organization customized structure ini tidak dilupakak dan individualized structure customized structure ini jadi bagian arti semua orang...." tutur Ahmad Sahroni.