WANHEARTNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati setiap keputusan dan sikap partai politik di tanah air. Termasuk juga sikap PDI Perjuangan yang menolak menjalin kerjasama pilpres dengan PKS.
Jurubicara PKS Muhammad Kholid menegaskan bahwa penolakan itu merupakan hak penuh dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.
“Tentu itu adalah hak prerogatif hak kedaulatan PDIP untuk tidak mau berkoalisi dengan PKS,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/6).
Namun demikian, Kholid mengingatkan PDIP ihwal pepatah Jawa yang meminta manusia untuk tidak berlebihan dalam bersikap.
“Ada pepatah Jawa mengatakan ngono yo ngono, ning ojo ngono. Janganlah terlalu berlebihan dalam bersikap,” katanya.
Di satu sisi, PKS meminta kepada partai politik untuk tidak jumawa dan menghindari polarisasi di tengah masyarakat dalam berpolitik. PKS juga mengajak untuk menunjukkan politik kebangsaan yang damai yang sejuk.
Muhammad Kholid mengatakan bahwa setiap partai hendaknya bijak sana dalam menggunakan kekuasaan sebagaimana turut diajarkan juga dalam pepatah Jawa.
“Yang kolaborasi bukan polarisasi. Orang-orang Jawa selalu mengatakan adigang, adigung, adiguna ketika kita memiliki kekuasaan gunakanlah kekuasaan itu dengan bijaksana,” tutupnya.
Sumber: RMOL