WANHEARTNEWS.COM - Sinyal dukungan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo menyisakan banyak cerita.
Pasalnya, kehadiran Jokowi pada acara tersebut, ternyata juga didampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dengan kalimat Jokowi yang mengatakan, "orang yang didukung ada di sini", memunculkan tafsiran baru bahwa presiden seperti ingin memasangkan Ganjar dengan Moeldoko di Pilpres 2024
Hal tersebut menjadi salah satu tafsiran yang Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia, George Kuahaty dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (31/5).
"Moeldoko adalah salah satu tokoh yang hadir bersama presiden dan Ganjar. Kehadiran kedua tokoh ini (Ganjar dan Moeldoko) langsung memunculkan spekulasi Presiden Jokowi memberi dukungan secara tidak langsung dengan simbol tertentu," ujar George Kuahaty.
Pandangan itu juga didukung oleh beberapa survei, yang sampai saat ini memperlihatkan keunggulan Ganjar. Seperti hasil survei Charta Politika yang menunjukkan Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi 29,2 persen atau sudah masuk pada angka psikologis.
"Sementara hasil survei Moeldoko terus naik pada Maret hingga April 2022, masuk 10 besar lembaga survei nasional. Peningkatan elektabilitas Moeldoko disebabkan oleh beberapa hal, seperti pengalaman dan pendidikan serta latar belakang karier kemiliteran," terangnya.
"Secara kualitatif, variabel politik Moeldoko turut mendongkrak elektabilitas dan popularitas," sambungnya.
Pasangan Ganjar dan Moeldoko bisa saja terjadi apalagi keduanya cocok dengan kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini, seperti nasionalis dan pancasialis, memiliki kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemerintah serta memiliki rekam jejak dalam pemberantasan intoleran, radikalisme, dan terorisme.
"Jadi sinyal sipil-militer atau militer-sipil yang memiliki kriteria itu sudah dipajang Pak Jokowi pada etalase Projo dengan bahasa 'ojo kesusu' dan itu bahasa ibu keduanya," katanya.
Pada akhirnya, kata Geroge, semua tetap menunggu tanggal main hingga tiket politik digenggam. Beberapa faktor yang menentukan figur capres seperti jejaring politik, ekonomi, sosial, profil, ideologi, dan mesin partai turut mempengaruhinya.
"Moeldoko atau Ganjar menjadi sosok yang akan didukung penuh oleh Jokowi," pungkasnya.
Sumber: rmol