Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar angkat bicara soal pernyataan mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Gus Umar menyebut sosok yang menjadi tersangka kasus pembuat keonaran ini tidak kunjung tobat meski telah di penjara.
“Nih orang ya gak tobat2 jg stlh di penjara,” ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean memaknai reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah upaya untuk memajukan bangsa.
Kata dia, reshuffle juga sebagai langkah menyatukan seluruh elemen bangsa.
“Ini adalah upaya untuk memajukan dan menyatukan negara dalam bingkai semangat yang sehati untuk menjaga persatuan dan Pancasila,” kata Ferdinand di akun Twitternya seperti dikutip wartaekonomi Jumat 17 Juni 2022.
Diketahui, dengan bergabungnya PAN sebagai koalisi pemerintah, otomatis menyisakan PKS dan Partai Demokrat sebagai oposisi. Ferdinand lantas menyebut pihak yang tidak ikut dalam gerbong pemerintahan sebagai lawan.
“Lihat siapa yang tidak diajak, merekalah lawan kita sekarang!,” katanya.
Cuitan Ferdinand ini merespon reshuffle Kabinet Presiden Jokowi yang melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik dua menteri dan tiga wakil menteri (wamen) baru di Istana Negara pada Rabu 15 Juni 2022.
Sumber: terkini