WANHEARTNEWS.COM - Peneliti politik Prof Dr Saiful Mujani baru-baru ini komentarnya ramai disorot oleh warganet terkait pernyataannya tentang sosok seorang gubernur.
"Teman yang komunitasnya sering jadi sasaran intoleransi bilang: “Gubernur itu sekarang inklusif terhadap berbagai kelompok agama.” Saya bilang: “Kalau enggak ngerti bodoh aja. Orang itu jangankan nyabanin greja, disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden," kata Saiful di akun twitternya @saiful_mujani.
Meski tak menyebut siapa sosok gubernur tersebut, banyak warganet menebak-nebak komentar tersebut ditujukan kepada Anies Baswedan.
"@PakJeng20286699: ALANGKAH KASARNYA ANDA DENGAN ANIES, ENTAH SALAH APA ANIES TERHADAP ANDA, APAKAH ANIES PERNAH MEMBUAT ANDA BEGITU MARAH SEHINGGA ANDA SANGGUP BERKATA SEPERTI ITU...
LUAR BIASA, ANDA SOLAT DAN BERWUDHU SAMA SEPERTI ANIES TAPI ANDA SANGGUP BERKATA SEPERTI ITU.....
@Bocahbekasi8: Mungkin dia tahu klo elektabilitas Anies makin meroket sehingga harus gimana lagi menghentikannya. Akhirnya keluarlah kata kata seperti ini
Sementara mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menilai pernyataan tersebut adalah tuduhan yang sangat kasar.
“Wuiiihh tuduhan kasar sekali,” katanya.
@ChusnulCh__: Dulu ambil politik identitas demi jadi gubernur, sy kira wajar jika ada yg berpikir disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden.
@lihubonna: "Kurang elok dan kurang tepat aja seh menurut saya seorang profesor ngomong begini. Apa tak ada ruang lagi untuk bicara edukasi dan mendidik dari seorang bergelar profesor," tulis @lihubonna.
Pengguna Twitter @hehen_12 juga ikut menyampaikan komentarnya. Dia mengaitkan cuitan Mujani tersebut dengan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
"Bagaimana bisa mempercayai hasil survei kalau tukang surveinya saja ikut merangkap BuzzerRP," tulis pengguna akun @hehen_12.
Sumber: wartaekonomi