Mulanya, masyarakat dihebohkan dengan aksi Gibran Rakabuming yang pidato tanpa teks di jalanan Paris, aksinya disaksikan banyak warga setempat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tengah bertandang ke Paris, Prancis untuk memperkenalkan puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Solo ke pasar global melalui gelaran Java in Paris.
Dalam hal ini, video Gibran yang tengah berpidato di depan warga Paris mengundang perhatian. Bahkan namanya menjadi trending topic di twitter.
Pada video yang beredar di media sosial, terlihat Gibran yang menyampaikan pidatonya di depan ratusan warga Paris.
Di sebelahnya ada gamelan, sementara ia dikerubungi ratusan warga.
Gibran sendiri berpidato dalam pembukaan Pameran produk UMKM Solo do Le BHV Marai, Paris.
Ia menggunakan bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, kemudan berterima kasih menggunakan bahasa Jawa.
Pada pidatonya, Gibran berharap acara tersebut bisa menjadi baru loncatan bagi UMKM Solo agar dikenal dan menarik pasar Eropa.
Dia yakin bahwa para pelaku usaha akan terus belajar dan mengembangkan kualitas produk di pasar global.
“Dalam kesempatan ini saya ingin memprkenalkan batik sebuah nilai budaya ke Eropa, saya berharap lebih banyak orang jatuh cinta dengan batik,” ujar Gibran.
“Bapak-ibu, terima kasih sekali ini saya enggak menyangka ramai sekali, matur nuwun,” ujar Gibran.
Berita itu juga diwartakan sebelumnya oleh media Suara.com, kemudian berhasil menuai banyak perhatian dan komentaf warganet.
Banyak warganet yang memuji aksi Gibran Rakabuming, namun menariknya ada salah satu warganet yang menyinggung pendukung Anies.
Ia menyebut Pendukung Anies Baswedan ketar ketir atau panik.
“pendukung anis ketir ketar,” tulis warganet dengan akun Atok Dalang dalam kolom komentar berita Suara.com.
Usai berita itu diwartakan Terkini.id, seorang warganet dengan akun bernama Alam menuliskan komentar berupa hujatan untuk Wali Kota Solo itu.
Sumber: Makassar.terkini.id
