WANHEARTNEWS.COM - Di tengah polemik terkait promosi minuman beralkohol dengan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan oleh Holywings, kini salah satu serial Netflix mendapat banyak sorotan.
Serial Netflix yang berjudul The Umbrella Academy 3 diduga melakukan penistaan agama karena dalam salah satu scene-nya tertulis lafaz Allah yang di lantai.
Seorang pria melalui akun TikTok @alinezad membuat sebuah video mengenai permasalahan tersebut hingga viral dan bahkan masuk FYP.
Awalnya, pria itu merasa mengutarakan pendapatnya dengan menggunakan latar belakang lantai berlafaz Allah di serial The Umbrella Academy 3.
Ia merasa heran mengapa lafaz Allah bisa ditulis di lantai dan menilai hal itu sebagai penghinaan terhadap agama Islam.
“Sumpah enggak ngerti lagi ini parah banget. Coba kalian lihat ini (menunjuk lafaz Allah). Ini adalah lafaz Allah yang ditulis di lantai, guys,” ungkapnya dikutip Populis.id dari postingan akun TikTok @alinezad pada Kamis (30/6/2022).
Ia melanjutkan, “Ini adalah bentuk penghinaan terhadap agama kita yang dilakukan Netflix lewat film mereka guys.”
Ia kemudian menceritakan soal series yang menulis lafaz Allah di lantai itu hingga memicu amarah umat muslim di dunia karena dinilai sudah melecehkan Islam.
“Jadi baru-baru ini lagi film series Netflix yang bernama The Umbrella Academy 3, di mana di salah satu scene-nya ada terdapat lafaz Allah yang ditulis di lantai seperti ini,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Nah karena hal itu memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia karena ini udah melecehkan agama kita, guys. Nah karena hal itu, netizen muslim di seluruh dunia pun ikut menyerang Netflix.”
Pemilik akun yang bernama Ali Hamza itu kemudian membandingkan kasus itu dengan promosi Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Ia mengatakan, “Hal ini bisa dibilang pure kebodohan dari pihak Netflix. Enggak jauh beda sama manajemen promosi Holywings yang sama-sama to**l yang menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk promosi alkohol mereka.”
Tak hanya itu, pengguna akun itu juga membandingkannya dengan lafaz Muhammad yang berada di Walk Of Fame, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
"Kalian bayangkan aja nih, di Walk Of Fame aja nama Muhammad itu enggak ditaro di lantai. Sementara di negara kita dibikin kaya begini (promo miras). Ini udah enggak bisa nih, ini wajib ditutup nih, biar enggak orang ada yang berani menghina Rasulullah dan juga agama kita,” tegasnya.
“Hal ini sama juga nih sama Netflix, banyak muslim yang udah menyerukan boikot ke mereka,” sambung Ali Hamzah.
Di akhir videonya, ia mempertanyakan soal tindakan yang akan dilakukan oleh umat Islam mengenai serial Netflix tersebut.
"Nah sekarang pilihannya ada di tangan kita, apakah kita diam ketika agama kita dihina?” tanyanya menutup.
Menurut pantauan Populis.id, hingga saat ini masih banyak netizen Indonesia yang meninggalkan komentar di media sosial Netflix Indonesia, salah satunya Instagram.
Di postingan yang disematkan oleh Netflix Indonesia, netizen beramai-ramai komentar menggunakan tagar ‘Delete The Umbrella’ (#deletetheumbrella) dan ‘Boikot Umbrella Academy 3’ (#boikotumbrellaacademy3).
Sumber: populis