FORMULA E JAKARTA
Oleh: Hafidin Achmad Luthfie (Warga Jakarta)
Di kota kami Jakarta besok hari Sabtu 4 Juni 2022 akan ada even internasional berupa Balapan Mobil Listrik atau lebih dikenal Formula E.
Banyak tamu dari mancanega datang ke Jakarta buat menyaksikan balapan mobil listrik tersebut. Dan rencananya akan disiarkan secara luas ke seluruh dunia.
Uniknya even internasional yang dianggap paling besar dan paling cakep selama sejarah Formula E tak begitu ramai disiarkan di dalam negeri.
Dan paling mencengangkan adalah tak ada satu pun BUMN yang bersedia menjadi sponsor. Ya maklum lah BUMN negeri ini pada merugi semua. Dan paling mencolok adalah PERTAMINA yang rugi ratusan triliunan. Kok bisa? Siapa dulu dong presiden sekarang, menteri BUMN, dan komisaris utamanya 😃
Indonesia butuh perubahan besar. Sementara perubahan besar hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang berintegritas tinggi, punya visi besar, dan tulus bekerja buat kepentingan bangsa dan negaranya.
Jadi, jangan lagi jadi orang maghrur (tertipu) berjamaah. Masa dikasih janji-janji manis sudah terbujuk. Dikasih jargon-jargon kosong sudah termotivasi memilihnya.
"Kerja kerja dan kerja", begitu slogannya. Dan kabinet juga diberikan nama "kabinet kerja". Tapi kok pada tekor?! BUMN mengalami kerugian fantastis. Sementara lembaga yang sama di negeri jiran justru mendapat keuntungan besar. Contohnya PETRONAS. Menurut Rizal Ramli, PETRONAS bisa untung 835 triliun.
Kembali pada Even Formula E di Jakarta.
Ternyata mayoritas tiket sudah hampir habis terjual. Siapa yang beli tiketnya? Tentu disamping warga mancanegara dari berbagai belahan dunia juga warga negara Indonesia yang peduli pada even ini. Warga Indonesia seolah mau mengatakan pada menteri BUMN bahwa walaupun lu tak dukung tetapi kami mendukung dengan membeli tiketnya.
Selamat buat Pak Anies Baswedan atas keberhasilan mengadakan Formula E di Jakarta 2022.
Jumat, 3 Juni 2022
(*fb penulis)