WANHEARTNEWS.COM - RAMALLAH: Seorang anak remaja Palestina tewas pada hari Jumat (29/7/2022) dalam bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, rilis Kementerian Kesehatan Palestina.
Amjad Nashaat Abu Alia, 16, "meninggal karena luka kritis yang diderita oleh peluru tajam di dada," dalam bentrokan di dekat desa Al-Mughayer, dekat Ramallah, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melaporkan 300 hingga 400 warga Palestina telah berkumpul untuk pawai protes menentang perluasan pemukiman Israel di daerah tersebut.
Bentrokan meletus ketika pemukim Israel dan warga Palestina mulai saling melempar batu.
Tentara Israel mengatakan telah melakukan intervensi setelah “ratusan orang Palestina menghasut kerusuhan dengan kekerasan.”
Tentara dan polisi perbatasan menanggapi dengan "cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung," pernyataan militer itu kepada AFP menambahkan.
Hingga kini, setidaknya 17 anak Palestina telah tewas sejak awal 2022.
The Mother of 16-year-old Palestinian teen Amjad Abu Alia, who was murdered by Israeli settlers, bids farewell to him for the last time. pic.twitter.com/3UUCIn4MiH
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) July 30, 2022
17 Palestinian children have been killed by Israeli occupation forces in the occupied Palestinian territories since the beginning of 2022. #AChildIsAChild pic.twitter.com/VelDLQeAMJ
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) July 30, 2022