WANHEARTNEWS.COM - Puluhan pasien di Rumah Sakit Pelita Anugerah, Demak dievakuasi akibat kebakaran di pabrik pupuk CV Saprotan Utama, Jumat dini hari (22/7).
Setidaknya, ada 74 pasien rumah sakit dipindahkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Dari 74 orang, 11 di antaranya merupakan bayi yang baru dilahirkan.
Pengawas Internal Rumah Sakit Pelita Anugerah, Andreas mengatakan, evakuasi puluhan pasien dibantu sejumlah pihak, mulai dari Polres Demak, TNI, dan relawan.
Puluhan pasien tersebut dipindahkan ke RS Sultan Fatah Demak, RSUD Demak, RSWN Kota Semarang, RS Tugu Semarang, dan RS Sultan Agung Semarang.
"Alhamdulillah, semua sudah tertangani dengan baik. Dari pendataan yang kita lakukan, ada beberapa yang sudah dalam kondisi sehat dan memilih untuk pulang ke rumah. Namun, ada 11 bayi yang kita evakuasi dan pindahkan, seluruhnya ke RSWN Kota Semarang," kata Andreas diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.
Sementara itu, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, untuk memperlancar proses evakuasi, Polres Demak melakukan rekayasa arus lalu lintas dan memprioritaskan ambulan dengan menutup jalan menuju rumah sakit.
"Selama proses evakuasi, kami lakukan pengalihan arus. Kami tutup dan hanya ambulan yang diperbolehkan melintas. Selain itu, kita kawal hingga ke rumah sakit tujuan pemindahan pasien," terang Kapolres Demak.
Rumah Sakit Pelita Anugerah terdampak kebakaran yang terjadi di Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama, lantaran berada di samping lokasi gudang yang terbakar.
Sumber: RMOL