WANHEARTNEWS.COM - Polri memastikan rencana autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua alias Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu (27/7).
Hal itu dipastikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo usai melakukan prarekonstruksi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri IrjenFerdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).
"Untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok," kata Dedi kepada wartawan.
Dedi pun menyebut tim yang bertugas untuk autopsi akan berangkat pada hari Selasa dan Rabu minggu depan.
"Tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan melaksanakan ekshumasi," kata Dedi.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak pengacara, serta Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia dalam ekshumasi terhadap jasad Brigadir J.
Dedi berjanji akan menurunkan pihak yang ahli di bidang autopsi.
"Kami hadirkan para pihak-pihak yang expert di bidangnya," kata Dedi.
Seperti diketahui bersama kematian Brigadir J menjadi sorotan publik lantaran adanya dugaan kekerasan yang dialami oleh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut.
Diduga luka dalam tubuh Brigadir J menjadi salah satu pengebab dirinya meninggal dunia.
Seperti diketahui, insiden adu tembak antara Bharada E dan Brigadir J terjadi di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).
Kejadian penembakan diduga terjadi karena istri Kadiv Propam disebut mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J.
Sumber: RMOL