WANHEARTNEWS.COM - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menilai insiden baku tembak sesama anggota polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu merupakan balasan dari Allah atas kriminalisasi ulama dan tragedi pembunuhan laskar FPI di KM 50.
Pasalnya tragedi pembunuhan di KM 50 yang dipertontonkan pihak kepolisian merupakan kebatilan yang nyata.
“Kebatilan demi kebatilan akan terungkap dalam masalah kriminalisasi ulama dan pembunuhan KM 50,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Kamis (14/7/2022).
Menurut Novel, banyaknya ketidakadilan yang dipertontonkan para penegak hukum sehingga banyak pula ulama yang berdoa agar kebatilan segera terungkap.
“Karena rakyat dan ulama terus berdoa agar segala kebatilan segera terungkap,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, para pelaku zalim terhadap para ulama berlahan akan mendapat balasan langsung dari Alllah.
“Serta pembalasan juga diperlihatkan bagi orang yang telah berbuat zolim,” ungkapnya.
Karena itu, Novel meminta agar pihak kepolisian buka-bukaan terkait tragedi baku tembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu.
“Untuk menghentikan spekulasi yang ada maka CCTV harus dibuka, kalaupun rusak harus diusut sampai pengadilan secara terbuka,” ujarnya.
Sumber: pojoksatu