Cerita Pemilik PO Haryanto 20 Tahun Puasa Setiap Hari dan Santuni 6.000 Anak Yatim, UAS Takjub -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cerita Pemilik PO Haryanto 20 Tahun Puasa Setiap Hari dan Santuni 6.000 Anak Yatim, UAS Takjub

Selasa, 26 Juli 2022 | Juli 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-26T05:48:06Z

WANHEARTNEWS.COM - Salah satu perusahaan otobus (PO) yang saat ini banyak penggemarnya adalah PO Haryanto. Ya, bus yang melayani angkutan antar kota dan antar provinsi (AKAP) ini adalah milik pensiunan TNI, bernama Haji Haryanto.

Ada kisah inspiratif di balik berkembanganya perusahaan H Haryanto (62). Dia menjadikan usahanya sebagai ladang ibadah. 

Di hadapan Ustadz Abdul Somad (UAS), H Haryanto mengungkapkan selama 20 tahun dirinya terus menjalankan ibadah puasa. Selain itu, dia juga menyantuni ribuan anak yatim.

"Liburnya lima kali setahun, satu kali Idul Fitri, empat kali Idul Adha, insya Allah sudah puasa selama 20 tahun," ujar H Haryanto dilansir dari kanal YouTube Hai Guys Official.

Tak hanya itu, H Haryanto mengungkapkan dirinya juga menyisihan hasil usahanya untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Saat ini, dia telah memiliki lebih dari 200 bus, dengan trayek hampir di seluruh jalur Jawa dan Madura, dari Sumenep hingga Merak. "Alhadmulilah saya punya anak yatim 6.000," katanya.

Dia juga mengungkapkan resepnya taat dalam beribadah dan sukses menjalankan usaha. "Resepnya yakin kepada Allah. Jangan tinggalkan sholat. Saya jaga sholat berjamaah selama 20 tahun. Ke mana saja saya ngajak santi dan orang-orang untuk dapat sholat berjemaah.

H Haryanto pun meminta doa kepada Ustadz Abdul Somad agar istiqomah dalam beribadah. "Saya berdoa, alhamdulillah bertemu dengan Ustadz Abdul Somad. Mohon daoanya saya bisa istqomah dan menjaga karyawan dengan amanah. Sergep sholat, jujur dan rukun. Majunya perusahaan juga untuk umat dan orang banyak. Di sini banyak anak yatim dan kaum dhuafa dihidupi," ujarnya.

Mendengar cerita H Haryanto, Ustadz Abdul Somad tampak kagum. Dia tidak banyak bicara, hanya mendengarkan dan tersenyum lembut. Apa yang dilakukan H Haryanto menjadi dakwah.

Sumber: inews
×
Berita Terbaru Update
close