WANHEARTNEWS.COM - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengungkapkan kronologi pemecatan Ahyudin yang menjadi polemik. Menurut dia, pihaknya tidak memecat mantan petinggi ACT tersebut tanpa alasan.
Dia mengaku para pemimpin di pusat dan cabang ingin memperbaiki kekurangan lembaga. "Beliau (Ahyudin) menandatangani surat pengunduran diri atas permintaan para petinggi," ujar dia di Gedung ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Ibnu menjelaskan para petinggi ACT memberi masukan terkait kondisi lembaga kepada Ahyudin. Menurutnya, Ahyudin berbesar hati untuk mengundurkan diri pada Januari 2022.
"Kami bersyukur dengan lapang dada Bapak Ahyudin menandatangani surat pengunduran diri," jelasnya.
Dengan demikian, dia menyebut tidak ada perselisihan apa pun terkait mundurnya Ahyudin. Menurut Ibnu, pihaknya telah menyepakati pengunduran diri Ahyudin sebagai pemimpin ACT.
"Jadi, pemberitaan soal gonjang-ganjing pemecatan Ahyudin, itu tidak benar," imbuhnya.
Sebelumnya, polemik terkait dugaan penyelewengan dana masyarakat di ACT yang diungkap sebuah majalah mingguan.
Sumber: tvOne