WANHEARTNEEWS.COM - Irjen Ferdy Sambo diminta jujur menyampaikan baku tembak antara Brigadir Joshua dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Demikian juga dengan tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri agar menyampaikan hasil investigasi polisi dalam baku tembak ajudan Ferdy Sambo seterang-terangnya.
“Semua itu agar teka-teki di balik kasus tersebut segera terungkap,” kata anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman dalam keterangannya, Selasa (19/8/2022).
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, kejujuran atau transparansi polisi dibutuhkan dalam mengungkap kebenaran kasus ini.
Pasalnya, banyak masyarakat yang ingin mengetahui secara jelas apa sebenarnya terjadi di balik baku tembak Brigadir Joshua dan Bharada Richard.
“Rakyat ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi, rakyat monitor,” ingat anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Benny pun berharap penuh pada tim khusus diketuai Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono agar berkerja secara transparan dan objektif.
“Kita meminta tim khusus bentukan Kapolri transparan menyampaikan hasil investigasi yang mereka lakukan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Ferdy Sambo dicopot atas dasar demi objektivitas penyidikan yang saat ini sedang dilakukan.
Sebagai ganti Ferdy Sambo, Kapolri menunjuk Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri,” ujar Sigit, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Sigit menerangkan, pencopotan jabatan Irjen Sambo ini merupakan keputusannya sendiri sebagai komandan tertinggi institusi Polri.
Bukan, rekomendasi dari timsus yang ia bentuk untuk pengungkapan tuntas baku tembak ajudan Ferdy Sambo.
Sigit juga menerangkan, pencopotan sementara Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam untuk menjawab respons publik terkait kasus tersebut.
Sebab, kasus tersebut sudah memunculkan spekulasi-spekulasi yang bakal berdampak pada objektifitas proses pengungkapan maupun penyidikan.
Sumber: pojoksatu