WANHARTNEWS.COM - Habib Rizieq Shihab telah membuat catatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paska menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Presiden Joko Widodo.
Padahal pada Pilpres 2019 lalu, Habib Rizieq dan pengikutnya membela serta mendukung Prabowo agar menjadi Presiden 2019-2024.
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan, meski kliennya menilai ada penyimpangan Prabowo Subianto, tapi tetap menghormati tugasnya sebagai Menteri.
"Kita sama-sama tahu ada sesuatu mengorbankan idealisme, tapi kita hormati. Artinya posisi pak Prabowo di kabinet kita hormati, kita tidak anggap itu harus diperangi tapi itu menjadi catat," tuturnya Senin (25/7/2022).
Namun demikian, apabila nanti Prabowo meminta dukungan maju sebagai Capres atau Cawapres, Habib Rizieq akan memulai dari nol lagi seperti perhitungan saat mengisi BBM.
Berbeda dengan Anies Baswedan yang akan dibela dan didukung Habib Rizieq jika maju di Pemilu 2024 sebagai Capres.
Karena Anies dinilai belum ada catatan merah oleh pentolan eks Ormas terlarang tersebut.
"Kita juga akan melihat dinamika pemilu nanti, tapi kalau untuk netral itu kemungkinan kecil," jelasnya.
Sebelumnya, Bebasnya Habib Rizieq Shihab dari rumah tahanan Bareskrim Polri pada Rabu (20/7/2022) lalu sudah sesuai prosedur, administrasi dan sah secara hukum.
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan, proses pembebasan Habib Rizieq dinyatakan memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permen Kumham) nomor tujuh tahun 2022.
Pihaknya mengambil remisi atau potongan masa tahanan habib Rizieq sebanyak dua kali pengajuan.
"Ada juga namanya pembebasan bersyarat, itu kita hitung dari tig perkara Habib," ujar Aziz dalam acara diskusi Total Politik bertema 'kembalinya Habib Rizieq, siapa untung siapa rugi jelang 2024 di Kafe Wow Jakarta Selatan Minggu (24/7/2022).
Sumber: wartakota