Ibu Brigadir J Histeris Berteriak Pilu Memanggil Istri Ferdy Sambo: 'Putri, di Mana Kau?' -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ibu Brigadir J Histeris Berteriak Pilu Memanggil Istri Ferdy Sambo: 'Putri, di Mana Kau?'

Rabu, 27 Juli 2022 | Juli 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-27T04:42:33Z

WANHEARTNEWS.COM - Proses ekshumasi Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat membuat ibu korban, Rosti Simanjuntak menangis histeris. 

Tangisan pilunya terdengar menjelang makam putranya dibongkar, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022). Rosti Simanjuntak yang merupakan ibu dari Brigadir J datang ke makam putranya ketika keluarga melakukan doa bersama. 

Tangisan Rosti, memicu kesedihan keluarga. Karena tak sanggup berdiri, keluarga memapah Rosti menuju sebuah tenda yang berada di areal pemakaman. Namun, menjauh dari makam putranya, justru membuat Rosti semakin sedih. 

Dia berulang kali memanggil nama istri eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. "Ibu Putri, di mana kau Ibu, kau juga seorang ibu. 

Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganMu," kata Rosti. Keluarga Saksikan Autopsi Ulang Brigadir J Setelah proses ekshumasi, jasad Brigadir J akan dibawa ke RSUD Sungai Bahar yang merupakan lokasi autopsi ulang. 

Kegiatan autopsi ulang tersebut akan melibatkan sejumlah dokter forensik dari berbagai instansi, seperti TNI, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dan Pusdokkes Polri. 

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja menyebutkan, perwakilan keluarga Brigadir J juga akan menyaksikan proses pembukaan peti jenazah korban dan melihat langsung proses autopsi. 

"Nanti hadir di rumah sakit ada keluarga, nanti ditunjuk 2 orang yang akan mengikuti di dalam ataupun menonton di tempat yang sudah disiapkan," kata Yuyan, Rabu (27/7/2022). Sebelumnya, Tim Khusus Polri dan Komnas HAM telah menyepakati melakukan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E pada Rabu (27/7/2022). 

Autopsi ulang juga merupakan permintaan dari keluarga Brigadir J yang merasa ada kejanggalan pada kematian Yosua.


Sumber: tvOne
×
Berita Terbaru Update
close