WANHEARTNEWS.COM - Seseorang atau kelompok yang ingin mendapatkan uang haram dengan menjadi buzzerRp menyerang Anies Baswedan.
“Bila anda ingin uang haram, dari mulai Goban sampai Cepe’ Tiaw. Jadilah BuzzerRp dan seranglah Anies dengan Fitnah,” kata Geisz Chalifah di akun Twitter-nya, Kamis (7/6/2022).
Kata Geisz, buzzerRp tidak terjerat hukum walaupun menyebarkan fitnah dan hoaks tentang Anies. “Duit haram tetap dapat dan tetap aman dari jerat hukum,” ungkapnya.
Menurut pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritongga, wajar apabila Anies kerap mendapat serangan dari buzzerRp. Para buzzerRp pun secara konsisten berupaya menafikan kinerja Anies dan menjatuhkan kredibilitas eks rektor Universitas Paramadina tersebut.
“Anies kerap digambarkan gubernur yang tidak tahu kerja. Para buzzerRp tidak pernah mau mengakui prestasi Anies baik nasional dan internasional,” kata Jamiluddin.
Dia menyebut, pola yang digunakan buzzerRp itu bertujuan untuk memberi image buruk terhadap Anies. Jamiluddin menganalisis, kerja buzzerRp membuat Anies terlihat gagal dan menyampaikan informasi negatif secara terus-menerus kepada masyarakat agar lapisan bawah percaya.
“Semua itu bertujuan untuk menggagalkan Anies sebagai capres. Anies di-framing sebagai sosok yang tak pantas menjadi capres,” kata Jamiluddin.[suaranasional]
Bila anda ingin uang haram, dari mulai Goban sampai Cepe' Tiaw.
— Jakarta Melayu Festival X - 17 Agustus 2022. (@GeiszChalifah) July 7, 2022
Jadilah BuzzerRp dan seranglah Anies dengan Fitnah. Duit haram tetap dapat dan tetap aman dari jerat hukum.#BuzzerRpDilindungi#BuzzerRpDilindungi
Semua pelaku Fitnah, Para BuzzerRp dan siapapun akan selalu Aman bila yg difitnah dgn cara bidab sekalipun adalah Anies Baswedan. Segala UU Itu hanya menjadi etalase bila yg mengalaminya adalah Anies. https://t.co/1BPXVvHQQH pic.twitter.com/xm1tHaLBIt
— Jakarta Melayu Festival X - 17 Agustus 2022. (@GeiszChalifah) July 7, 2022