WANHEARTNEWS.COM - Puncak haji wukuf berlangsung hari ini di Arafah, Jumat (8/7/2022). Terkait hal itu, otoritas Arab Saudi menyediakan terjemahan khutbah Arafah dalam 14 bahasa.
Khutbah Arafah menjadi salah satu acara penting dalam pelaksanaan haji. Terjemahan khutbah dalam berbagai bahasa itu merupakan salah satu layanan haji yang disediakan otoritas Saudi.
"Saat terjemahan langsung khutbah Arafah memasuki tahun kelima, proyek tersebut telah diperluas untuk mencakup 14 bahasa," ujar Presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Abdulrahman Al-Sudais, dikutip tvonenews, Jumat (8/7/2022).
Ia mengatakan, kerajaan Saudi ingin menyampaikan pesan Islam tentang moderasi dan toleransi kepada dunia, sehingga teknologi modern dimanfaatkan untuk melayani peziarah dan pengunjung.
“Langkah ini memungkinkan penutur non-Arab untuk mendengarkan khutbah dalam bahasa asli mereka,” kata Al-Sudais.
"Terjemahan tersebut bermanfaat bagi 1 juta orang di tahun pertama, 11 juta di tahun kedua, 50 juta di tahun ketiga, 100 juta di tahun keempat dan akan mencapai 200 juta orang di seluruh dunia pada 2022," lanjutnya.
Selain itu, layanan terjemahan khutbah ini juga memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan kebenaran, keadilan, toleransi, dan Islam moderat kepada dunia.
"Seiring dengan hak asasi manusia dan ajaran Islam, Nabi menegaskan penghapusan rasisme dan sektarianisme," katanya.
Adapun bahasa baru yang ditambahkan tahun ini yakni bahasa Spanyol, India. Swahili, dan Tamil. Sementara sebelumnya, otoritas Saudi telah menyetujui terjemahan dalam bahasa Prancis, Inggris, Melayu, Persia, Rusia, Urdu, Cina, Turki, Hausa, dan Bengali.
Sumber: tvOne